Panduan Budidaya Lele: Tahapan kerja pada Pemijahan Semi Alami
Table of Contents
Pada prinsipnya, persiapan dan tahapan kerja pemijahan semi-alami sama dengan pemijahan alami seperti persiapan kolam, seleksi induk, dan pemijahan secara semi alami. Hanya saja, untuk mempercepat pematangan gonad, induk disuntik hormon perangsang sebelum dipijahkan.
Berikut urutan kerja pada pemijahan semi-alami.
1. Persiapan Kolam
Siapkan kolam pemijahan, kemudian isi air setinggi 20-30 cm. Kemudian, lengkapi dengan kakaban, lalu tindih dengan batu (pemberat) agar tidak bergeser pada saat pemijahan.
2. Penyuntikan Induk
Siapkan suntikan yang berisi campuran larutan hipofisa/ovaprim sesuai dosis. Setelah itu, suntikkan pada bagian otot punggung induk jantan dan betina sekitar pukul 10.00 pagi.
Agar proses pemijahan semi-alami berhasil, dosis ovaprim yang digunakan harus sesuai. Ovaprim yang digunakan perlu diencerkan dengan garam fisiologis (NaCI 0,9%) atau aquades. Dengan demikian, jumlah larutan yang dibutuhkan untuk menyuntik cukup. Umumnya, perbandingan ovaprim dengan larutan NaCI 0,9% atau aquades per kg induk yaitu 0,2 : 0,3. Artinya, setiap 0,2 ml ovaprim dicampurkan dengan 0,3 ml larutan NaCI 0,9%.
3. Menekan dan Menggosok Punggung Ikan
Tekan-tekan dan gosok-gosok bagian bekas suntikan yang bertujuan agar larutan perangsang tidak keluar dan cepat menyebar.
4. Melepaskan Induk Ikan Lele
Lepaskan induk ke kolam pemijahan yang telah dilengkapi kakaban, lalu tutup kolam dengan jaring atau penutup lainnya agar induk tidak loncat.
5. Pemijahan berlangsung
Pemijahan akan terjadi 8-12 jam setelah penyuntikan (sekitar pukul 22.00-24.00 malam), pemijahan akan terjadi.Telur yang sehat berwarna bening dan yang gagal berwana putih beras. Untuk kelancaran proses penetasan dan induk tidak memakan telurnya sendiri, paling lambat pukul 09.00-10.00 pagi, induk sudah dipindahkan ke kolam perawatan.6. Kakaban dipindahkan ke kolam penetasan telur
Tahapan berikutnya adalah memindahkan kakaban ke kolam penetasan telur. Peletakan kakaban sebaiknya dibalik agar penetasan telur lebih sempurna. Bila tidak ada masalah, telur akan menetas 24 jam kemudian. Pada suhu panas, penetasan bisa lebih cepat 1-2 jam. Pada udara dingin seperti musim hujan, penetasan bisa mundur 3-8 jam. Dari hasil praktik, telur yang dihasilkan dari kawin suntik lebih besar dan lebih cepat menetas.
Demikian Tahapan kerja pada Pemijahan Semi Alami, semoga bermanfaat.
Post a Comment